10 Alasan Menghasilkan Uang Dari Blog Melalui Bisnis Afiliasi
Seperti yang telah kita pahami, bahwa selain sebagai wadah untuk menyalurkan informasi, ilmu dan wawasan, blog juga sanggup dijadikan sebagai sarana untuk menghasilkan uang. Terdapat ragam cara memonetisasi atau menguangkan blog. Salah satu diantaranya ialah melalui sistem afiliasi.
Mayoritas blogger kini telah beralih menjadi afilliate marketer. Meski bergotong-royong aktifitas blogging tetap mereka lakukan, akan tetapi hanya sebagai wadah untuk melancarkan bisnis afiliasinya. Selain lebih mudah, bisnis afiliasi dalam model apapun cenderung minim modal. Sehingga banyak peminatnya. Meski demikian tidak sedikit dari mereka mendapatkan uang lebih banyak dengan cara ini.
Mayoritas blogger kini telah beralih menjadi afilliate marketer. Meski bergotong-royong aktifitas blogging tetap mereka lakukan, akan tetapi hanya sebagai wadah untuk melancarkan bisnis afiliasinya. Selain lebih mudah, bisnis afiliasi dalam model apapun cenderung minim modal. Sehingga banyak peminatnya. Meski demikian tidak sedikit dari mereka mendapatkan uang lebih banyak dengan cara ini.
Alasan menghasilkan uang dari blog melalui bisnis afiliasi
Nah, artikel kali ini akan mencoba mengungkap alasan mengapa kini banyak blogger memanfaatkan blognya untuk menghasilkan uang dari aktivitas bisnis afiliasi.
1. Tidak harus menciptakan produk sendiri
Dalam bisnis afiliasi, para marketer hanya merekomendasikan produk orang lain, bukan menjual produk sendiri. Sehingga tidak perlu direpotkan dengan menciptakan produk sendiri. Fokus pemasaran yang dilakukan ialah menghadirkan banyak visitor dalam blog yang akan menjadi calon pelanggan produk yang dipasarkan.
Artikel wajib baca 15 Alasan Mengapa Anda Gagal Mengelola Blog.
2. Tidak ada biaya perawatan dan perbaruan produk
Marketer afiliasi juga tidak direpotkan dengan operasional produk yang terkait dengan pemeliharaan, perawatan sampai perbaruan produk. Hal tersebut menjadi tanggung jawab pemilik produk. Jika ada penawaran dari pelanggan, maka eksklusif akan diproses oleh pemilik produk. Marketer hanya melaksanakan pemasaran dan mendapatkan hasil dari setiap transaksi yang terjadi melaluinya.
3. Tidak ikut melayani pasca jual
Setelah penawaran disetujui dan terjadi transaksi, maka marketer afiliasi tidak lagi direpotkan dengan layanan pasca jual menyerupai pengepakan barang, pengiriman dan lain sebagainya. Hal tersebut ditangani oleh pemilik produk. Selain itu, marketer afiliasi tidak ikut bertanggung jawab dalam menjawab setiap keluhan pelanggan terkait produk yang dipasarkan.
4. Banyak produk sekaligus
Inilah mengapa bisnis afiliasi sangat menarik. Tidak ada batasan jumlah produk yang dipromosikan. Marketer hanya menentukan produk yang sanggup tertarget. Jika suatu ketika tidak berhasil pada produk tertentu, sanggup eksklusif menghentikannya dan beralih ke produk yang lain tanpa ada ikatan apapun.
Artikel pilihan 8 Tips Mendapatkan Kepercayaan dari Pembaca.
5. Menghasilkan uang berulang-ulang
Saat produk sudah terjual, kemudian pemilik produk melaksanakan tagihan langganan, secara otomatis komisi masuk ke kantong marketer. Dan kalau hal itu dilakukan oleh pelanggan tetap yang melaksanakan transaksi berulang-ulang, maka komisi pun juga akan terus bertambah. Belum lagi komisi dari pelanggan yang lain. Dan seterusnya.
6. Menyembunyikan identitas
Bagi sebagian marketer, tidak menginginkan identitas aslinya diketahui publik. Umumnya dipakai untuk bisnis afiliasi produk-produk dewasa. Sistem afiliasi memperlihatkan link URL afiliasi dalam bentuk isyarat unik. Sehingga tidak sanggup eksklusif dikenali oleh pelanggan.
7. Mulai sekarang, eksklusif sanggup uang
Jika sobat telah mempunyai blog dan ingin mengikuti bisnis afiliasi ini, maka jangan tunggu lagi. Langsung daftar sebagai afilliate. Lalu mulai mempromosikan produk yang disediakan. Dan kalau terjadi transaksi, peluang untuk mendapatkan uang semakin besar.
Buat blog kini Kumpulan Artikel Tips, Trik dan Cara Membuat Blog.
8. Tidak terikat kontrak
Setelah mengikuti aktivitas afiliasi, para marketer tidak dibebani kontrak apapun. Bahkan sanggup membatalkan akunnya kapan saja.
9. Negosiasi komisi
Pada beberapa platform afiliasi, ada yang memungkinkan setiap akun mempunyai komisi yang berbeda. Marketer diberi kesempatan untuk mendapatkan prosentase komisi yang didapatkan melalui perundingan dengan staff atau pemilik produk.
10. Minim biaya operasinal pemasaran
Segala macam yang terkait promosi penjualan menyerupai pembuatan banner, pelayanan surat penjualan, layanan email template dan sebagainya menjadi tanggung jawab pemilik produk. Marketer hanya fokus pada pemasaran produk dengan menghadirkan visitor blog sebanyak-banyaknya.
Artikel terkait 5 Alasan Mengapa Blog Sepi Pengunjung.
Sahabat sanggup melihat sendiri bagaimana alasan yang seseorang blogger sanggup menjadi afilliate marketer. Dan saya yakin, sobat pun sanggup melakukannya dan sukses menyerupai afilliate marketer lainnya. Apalagi hampir sebagian besar produk yang dijual secara online telah disediakan aktivitas afiliasi untuk memudahkan pemasarannya.
Demikian alasan menghasilkan uang dari blog melalui bisnis afiliasi. Semoga bermanfaat.
0 Response to "10 Alasan Menghasilkan Uang Dari Blog Melalui Bisnis Afiliasi"
Posting Komentar